foto bareng

Selasa (20/2/18) di Ruang Mojopia Telkom Corporate University Bandung terjadi sebuah peristiwa penting, yaitu berkumpulkan para pengurus inti Serikat Pekerja di lingkungan BUMN. Mereka menggelar Silaturahmi atas undangan DPP Sekar Telkom.

Hadir dalam pertemuan tersebut para pengurus Serikat Pekerja dari Indonesian Power (anak Perusahaan PT PLN), Serikat Karyawan Garuda Indonesia (SEKARGA), Serikat Karyawan Garuda Maintenance Facility Jakarta, Himpunan Karyawan Dirgantara Indonesia, Serikat Pekerja PT Inti (SEJATI), Serikat Pekerja BNI, Konfederasi Serikat Pekerja RNI (Holding), dan Federasi Serikat Pekerja BUMN Strategis.

DPP Sekar Telkom memberikan sharing pengalaman mengenai Perundingan Perjanjian Kerja Bersama VII yang disampaikan oleh Sekjen DPP Sekar Abdul Karim. Sementara Ketua Umum Asep Mulyana memberikan pencerahan bagaimana mengelola serikat dengan cerdas agar senantiasa tercipta ubungan yang haronis dan punya bargaining position yang kuat di mata manajemen.

Menurut Asmul, salah satu kunci dari soliditas sebuah serikat adalah aktivitas para pengurus yang selalu berusaha memberikan sumbangsih terbaik buat perusahaan. Serikat harus menanam jasa kepada perusahaan sebelum menuntut berbagai macam kesejahteraan.

Winsu Adi Wuryanto, Ketua Umum FSP BUMN Strategis membagikan kiat-kiat bagaimana memposisikan organisasi dalam konteks hubungan industrial dengan manajemen. “Serikat harus berposisi yang sejajar dengan manajemen”. Untuk itu pengurus dituntut agar meningkatkan kapabilitas pengetahuannya mengenai seluk beluk pengelolaan perusahaan. Dengan demikian maka masukan-masukan yang diberikan serikat kepada manajemen akan dipandang penting dan berbobot. “Jadi kita (serikat) tidak diremehkan oleh manajemen”, demikian pak Wisnu.

Ada beberapa isu penting yang menjadi komitmen bersama untuk diperjuangkan SP BUMN, antara lain mengenai kesejajaran Pengurus Serikat dengan manajemen, mengenai adanya BUMN yang ternyata belum memiliki PKB. Di samping itu masalah pensiun usia 58 tahun ternyata juga menjadi isu yang menarik untuk dibahas lebih detil.

Beberapa SP menyatakan ingin diskusi lebih dalam dengan Sekar Telkom untuk masalah-masalah tertentu karena waktu yang tersedia dalam Forum Silaturahmi sangat terbatas sehingga banyak hal belum sempat dibahas tuntas.

Kegaitan Silaturahmi SP BUMN ini adalah program yang diamanahkan oleh Rakernas Sekar Telkom dalam rangka meningkatkan kiprah Sekar TELKOM di eksternal.