Ternyata setiap orang mempunyai kesan tersendiri terhadap SEKAR. Tidak terkecuali para sekaris yang memasuki masa pensiun. Menyelamatkan TELKOM dari KSO melalui demo di berbagai daerah. Memperjuangkan kesejahteraan pegawai. Memperjuangkan karir sekaris, agar keadilan dirasakan semua karyawan. Itulah memoar dari para sekaris yang memasuki masa purnabakti.

Tanggal 17 Juni menjadi sejarah baru bagi SEKAR DPD Gegerkalong-2. Karena baru kali ini SEKAR melepas langsung purnabaktiwan. Covid-19 tidak menyurutkan semangat Sekaris dan purnabaktiwan untuk berkumpul, baik secara fisik maupun online. Tentu saja protokol New-Normal kita terapkan semaksimal mungkin. SEKAR melepas 8 orang pegawai ex-DDS Bandung yaitu :

 

1.      H. Rudi Sunarno, ST, MT (632964)

2.      Ir Yusril Sini, MM (642112)

3.      H. Lili Tasli, SE (641587)

4.      Dra. Idoel Fitri Rahayu (642141)

5.      Ir. Aan Muhammad Fathoni, MSc (642065)

6.      Riva Marthina (641295)

7.      Nur’ain Syaiful Toharoh (641984)

8.      Ir. Setyo Budi Agung, MST (642091)

 

Acara juga dihadiri oleh mantan ketua SEKAR DPD Gegerkalong seperti Adi Permadi, M. Sovan Hadibowo, dan Fikrian Hadi.  Pengurus baru SEKAR hadir termasuk kader-kader milenial SEKAR, sehingga acara berlangsung lebih semarak.

 

Acara dibuka oleh Rakhman Imansyah sebagai Ketua DPD Gegegerkalong-2.  Rakhman menyampaikan pentingnya SEKAR mengapresiasi anggota yang memasuki masa pensiun.  Karena dari merekalah, SEKAR akan mendapatkan masukan-masukan berarti dari pengalaman berinteraksi dengan SEKAR ber-tahun-tahun.  Masukan ini akan membantu pengurus baru memahami kontek perjuangan SEKAR dan jejak-jejak sejarah yang berhasil diukir oleh SEKAR TELKOM. Rakhman berharap acara seperti ini bisa menjadi agenda SEKAR untuk menyambut anggota baru, dan melepas purnabaktiwan/wati.

 

Dari memoar para sekaris, SEKAR paham bahwa membawa misi mengawal kepentingan perusahaan TELKOM agar sehat dan tetap berjalan di koridor bisnis yang menguntungkan stakeholder, termasuk bangsa Indonesia.  Hal ini diwakili oleh memoar yang disampaikan Pak Yusril Sini yang mengangkat perjuangan SEKAR mengembalikan KSO DIVRE IV (Jawa Tengah) kembali ke TELKOM.  Tentu sekaris juga ingat, bahwa SEKAR pernah memperjuangkan penolakan pembukaan kode akses SLJJ, karena akan merugikan negara, dan memberikan kesempatan operator asing melenggang bebas.

 

Selain itu SEKAR selalu komit memperjuangkan kesejahteraan karyawan seperti yang disampaikan oleh Pak Aan Fathoni dan Ibu Fitri.  Inilah hasil negosiasi PKB yang panjang dan melelahkan, pada akhirnya kita semua yang merasakan.  Buah dari perjuangan ini, gaji dasar naik, skema pelayanan kesehatan yang lebih baik, aturan HR yang lebih berkeadilan, dan lain-lain.

 

Tidak kalah pentingnya SEKAR membantu para sekaris, baik secara individual maupun kelompok yang memerlukan diskusi dan pendampingan dalam bidang KOSAD.  Memoar inilah yang disampaikan Pak Lili dan pak Nurain. Karena pada saat kebijakan organisasi melahirkan anomali-anomali yang belum nampak di mata manajemen, SEKAR dapat membantu memberikan advokasi kepada mereka secara maksimal. Dinamika perjuangan ini selalu diupayakan dengan optimal walaupun tidak seratus persen individu yang terdampak negatif tersebut dapat terpenuhi harapannya.

 

Acara ditutup dengan doa yang mengingatkan kita semua agar selalu bersyukur dengan berkesempatan bekerja di TELKOM, perusahaan yang semoga diberkahi Allah.  Sekaris diharapkan saling menjaga, agar maksimal dalam berkarya, dan terhindar dari perbuatan-perbuatan yang menyalahi etika bisnis.  Dan tidak kalah pentingnya, kita berharap umur yang berkah, selalu menjaga silaturahim, memberikan semangat dan penghargaan sebesar-besarnya kepada purnabaktiwan/wati yang akan kembali kepada keluarga dan masyarakat.  Semoga sukses selalu. God bless you all.  (DRH-SKR)

 

 

1.      H. Rudi Sunarno, ST, MT (632964)

2.      Ir Yusril Sini, MM (642112)

3.      H. Lili Tasli, SE (641587)

4.      Dra. Idoel Fitri Rahayu (642141)

5.      Ir. Aan Muhammad Fathoni, MSc (642065)

6.      Riva Marthina (641295)

7.      Nur’ain Syaiful Toharoh (641984)

8.      Ir. Setyo Budi Agung, MST (642091)